Halaman

Minggu, 24 Februari 2013

Tissue

Tissue



     Tissue....setuju banget ga sih ibu-ibu klo barang yang satu ini banyak sekali gunanya.   Ya, selain tampilannya yang beragam warna juga simpel, praktis, dan sekali pakai. Harganya pun terjangkau. Mungkin ada ibu-ibu yang lebih suka memakai lap tangan dari pada tissue. Kalau saya lebih suka tissue karena selain praktis, sekali pakai dan ga perlu nyuci (ketauan banget ya malesnya...).
     Mulai dari melap perabot dapur, meja, laptop, memungut makanan yang jatuh di lantai, membersihkan tangan dan pipi si kecil yang belepotan makanan, sampai melap kacamata suami pun tinggal tarik tissue saja terus buang deh. Alhasil tempat sampah penuh dengan tissue. Anak saya yang nomer dua selalu komentar, "ibu nih...kayaknya tiada hari tanpa tissue. Semua-semua di lap pake tissue" katanya. 
     Akhirnya seluruh anggota keluarga ikut-ikutan membersihkan segala sesuatu dengan tissue, mungkin karena tidak di sediakan lap tangan jadinya tarik tissue... beres deh. Tapi kadang kesel juga kalau si sulung sudah berlebihan memakai tissue, untuk melap tangan saja setengah wadah tissue ditariknya. Kalau sudah begini, biasanya saya buat peraturan penggunaan tissue, segitunya....
     Memang agak berlebihan juga kalau sampai buat peraturan, tapi kalau ga gitu bisa-bisa anggaran tissue membengkak. Hemat itu perlu banget termasuk dalam penggunaan tissue, bener ga sih?
     Saking seringnya memakai  tissue, sampai si kecil pun meniru kebiasaan ibunya. Suatu hari, ketika sedang asyik di dapur menyiapkan menu makan siang. Tiba-tiba si kecil memanggil dari ruang tamu "Ibuu...lihat nih, Dede bisa kayak ibu" katanya. Waktu saya lihat, "Astaghfirullah...." isi tissue keluar semua dari wadahnya, jadilah ruang tamu penuh dengan tissue. Si kecil tersenyum, ahh...ga jadi marah deh kalau dah lihat senyum penghangat jiwa itu.

2 komentar: